A. PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian
pesat telah membawa dampak yang cukup besar terhadap kehidupam manusia untuk
mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuannya. Dalam teknologi elektronika
dan komputer, efektifitas dan efisiensi selalu menjadi acuan agar setiap
langkah dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mencapai
hasil yang optimal baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Agar dapat
mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah alat, komponen atau sistem yang
dapat memproses suatu data dengan cepat dan akurat. Seiring dengan majunya pola
fikir dari sumber daya manusia sehingga benar-benar dapat mengeluarkan ide dan
pikiran kreatifnya untuk menciptakan berbagai macam perangkat kebutuhan manusia
yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di berbagai
bidang medorong kebutuhan suatu sistem yang mempermudah dan meningkatkan
efektfifitas dalam berbagai pekerjaan. Dengan teknologi di bidang elektronika
dan komputer yang telah berkembang, maka banyak hal yang dapat dilakukan dengan
cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu penggunaannya yang
tak kalah penting adalah penerapan sistem kendali berbasis PLC (Programmable
Logic Controller) yang mampu memberikan dampak positif dalam berbagai perangkat
listrik dan elektronik di masyarakat maupun di industri. Beberapa pekerjaan
yang dahulu dilakukan secara manual dengan banyak campur tangan tenaga manusia
dan pada umumnya memakan waktu yang relatif lama, sekaranag sudah banyak
diakuisisi oleh sistem kontrol berbasis elektronik tersebut.
Dahulu pengontrolan mesin di industri dilakukan secara
manual menggunakan pensaklaran, kemudian berkembang menggunakan Kontakor ataupun
Relay, kedua sistem tersebut menjadi kurang pas jika diterapkan pada rangkaian
dengan jangkauan yang luas dan lebih kompleks, dengan menyusun banyak kontaktor
atau relay serta pengkabelan yang rumit akan menjadikan sistem tidak fleksibel,
jika diperlukan perubahan maka akan sulit dilakukan karena harus merangkai
pengkabelan maupun menambah beberapa komponen / hardware kontrol. Segi waktu
juga harus dipertimbangkan, karena dengan semakin pendek waktu yang diperlukan
untuk proses produksi, maka akan mendapatkan hasil yang mempunyai kualitas
lebih jika dibandingkan dengan proses produksi yang menggunakan waktu lebih
lama. Selain jumlah produksi lebih banyak, biaya pengoperasiannya juga dapat
ditekan seminim mungkin serta membutuhkan tenaga yang lebih sedikit, sehingga
proses produksi tersebut memperoleh keuntungan lebih tinggi.
Berdasarkan pertimbangan – pertimbangan diatas, untuk
menunjang proses otomatisasi agar faktor – faktor produksi dapat tercapai
dibutuhkan sistem kontrol. Progarmable Logic Control (PLC) merupakan salah satu
kontroler yang umum digunakan. Pada dasarnya didalam PLC terdapat beberapa
peralatan yang berfungsi sebagai relay, coil, latching coil, timer, counter,
perubahan analog ke digital, perubahan digital ke analog dan lain sebagainya
yang dapat digunakan untuk mengendalikan peralatan dengan bantuan program yang
kita rancang sesuai dengan kehendak kita.
Penggunaan sistem kendali berbasis PLC ( Programable Logic
Control ) yang mampu menghasilkan sistem dengan kinerja yang jauh lebih baik
dari sistem kontaktor atau relay manual, selain itu sistem ini juga lebih
handal dan fleksibel karena apabila terjadi perubahan maupun perkembangan,
sistem kontrol dapat diubah dengan mudah melalui pemrograman yang menyesuaikan
kebutuhan. Seiring dengan meningkat dan meluasnya proses kendali di industri,
maka berbagai perangkat kendali tersebut dituntut untuk mampu dioperasikan dan
dimonitor secara real time, cepat dan mudah digunakan oleh user serta
pendistribusian kendali yang termanajemen maka dipergunakan Humam Machine
Interface untuk tampilan penghubung antara manusia dan mesin serta menangani
dan memberikan informasi secara real time.
Proses pengisisan dan pengadukan pada suatu tanki
penampungan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya industri
minuman, untuk mencampur resep yang telah disusun dan disetting sebelumnya
dilakukan secara otomatis. Dalam proses Pengsisian dan Pengadukan pada industri
minuman yang dikendalikan oleh PLC dilengkapi dengan Humam Machine
Interface akan mempermudah interaksi user dengan mesin, meningkatkan
efektifitas produksi, menigkatnya kecepatan pemrosesan, serta memberikan
informasi secara realtyme dibandingkan jika dilakukan secara manual.
2.
PERUMUSAN
MASALAH
Permasalahan
yang akan dibahas oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah Pengisian
dan Pengadukan Otomatis Pada Tanki Pembuatan Minum.
1.
Bagaimana cara kerja sistem kendali proses
pengisisan dan pengadukan otomatis pada Tanki pembuatan minuman?
2.
Bagaimana alur dan ladder diagram yang disusun
untuk mengendalikan proses pengisisan dan pengadukan otomatis pada Tanki
pembuatan minuman menggunakan PLC OMRON CPM1A?
3.
Bagaimana mendesain Humam Machine
Interface yang sesuai dengan kondisi perangkat dilapangan?
3.
TUJUAN
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut:
1.
Memahami cara kerja sistem kendali
proses pengisisan dan pengadukan otomatis pada Tanki pembuatan minuman berbasis
PLC.
2.
Bisa menerapkan algoritma dan
pemrograman menggunakan Ladder diagram berbasis PLC OMRON CPM1A untuk
mengendalikan proses pengisisan dan pengadukan otomatis pada tanki pembuatan
minuman.
3.
Membuat Humam Machine Interface yang
sesuai dengan kondisi dan perangkat yang ada di lapangan.
4.
MANFAAT
Rancang bangun kendali proses pengisisan dan pengadukan
otomatis berbasis PLC terhubung Humam Machine Interface ( HMI ) dalam tugas
akhir ini, mempunyai beberapa manfaat penelitian, yaitu :
1.
Meningkatkan produktifitas ,
dikarenakan sistem kendali mampu berjalan secara otomatis.
2.
Mempermudah pengguna dalam mengontrol
dan mengendalikan proses pengisian dan pengadukan menngunakan software HMI yang
mampu mengontrol, memonitor secara realtyme, perangkat pengendali Tanki
pengisian dan pengadukan otomatis.
5.
METODE PENULISAN
Untuk mempermudah penulisan dalam penyusunan
Laporan Akhir maka penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut:
1. Metode Studi Pustaka
Yaitu
merupakan metode pengumpulan data mengenai fungsi dan cara kerja alat tersebut
serta komponen-komponen lainnya yang bersumber dari buku, internet, artikel dan
lain-lain. Metode ini dilakukan untuk membantu Penulis dalam Pembuatan Laporan
Akhir.
2. Metode Konsultasi
Yaitu
dengan mengadakan konsultasi kepada Dosen Pembimbing serta orang-orang yang
memiliki pengetahuan dan wawasan terhadap masalah yang dibahas.
3. Metode Eksperimen
Metode
eksperimen ini dilakukan dengan cara merancang, membuat, dan menguji alat di
laboratorium jurusan Teknik Telekomunikasi untuk mendapatkan prinsip kerja
Antena Parabolik.
B.
LANDASAN TEORI
Pada
pertemuan yang ke 15 dalam sesi kontrol PLC kal ini, kita akan bahas tentang
program PLC zeliosoft untuk pengisian dan pengosongan tangki cairan secara
otomatis. Adapun prinsip kerja atau cara kerja dari peralatan ini adalah
sebagai berikut :
Untuk memulai proses pengisian dan pengosongan tangki cairan, tekan tombol start (T1) yang akan mengakibatkan katup 1 (V1) membuka sehingga cairan akan mulai mengalir ke dalam tangki dan pada saat yang sama motor pencampur (mixer) mulai bekerja. Jika level permukaan cairan pada tangki sudah terpenuhi, yang diindikasikan dengan bekerjanya level switch atas (S1), maka katup 1 (V1) tertutup dan motor pencampur (mixer) berhenti bekerja. Selanjutnya katup 2 (V2) terbuka dan cairan mulai mengalir keluar dari tangki.
Jika level cairan turun sampai dengan sensor level switch bawah (S2), maka katup 2 (V2) akan tertutup. Proses ini akan berulang terus sampai empat kali, yang ditandai dengan menyalanya lampu I1 (End) dan berbunyinya speaker I2 (Sound) apabila siklus empat kali telah tercapai.. Dan untuk memulai kembali tekan tombol reset (T3) dilanjutkan tekan tombol start (T1). Untuk lebih jelasnya perhatikan dengan seksama gambar-gambar berikut ini.
1.
Skema
Proses :
2. Program
PLC Zeliosoft dalam Ladder Diagram (LD) :
3. Program
PLC Zeliosoft dalam Function Block Diagram (FBD) :
4. Diagram
Pengawatan pada Perangkat PLC Zelio
C.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Pada
penelitian Laporan Akhir Pengisian dan
Pengadukan Otomatis Pada Tangki Pembuatan Minum ini dilakukan dengan menuliskan dan
menganalisis hasil kerja sistem kendali, dalam hal ini yaitu kinerja sensor dan
aktuator dalam proses pengisisan dan pengadukan Tanki terhadap kondisi yang
seharusnya, serta menguji kinerja sistem, keakuratan dan kecepatannya.
Selain itu juga dianalisis hasil produksi dari sistem tersebut.
2. SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut
maka penulis memberikan saran yang bermafaat dan dapat membantu untuk pengisian dan pengadukan otomatis pada tangki
pembuatan minum yaitu untuk
menggunaan sistem kendali berbasis PLC ( Programable Logic Control ) yang mampu
menghasilkan sistem dengan kinerja yang jauh lebih baik dari sistem kontaktor
atau relay manual, selain itu sistem ini juga lebih handal dan fleksibel karena
apabila terjadi perubahan maupun perkembangan, sistem kontrol dapat diubah
dengan mudah melalui pemrograman yang menyesuaikan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Riono,Slamet.2010.
Tugas Akhir. Rancang Bangun Sistem Kontrol Seleksi Dimensi Barang Menggunakan
Plc ( Programmable Logic Controller ). Hal 10-12. Teknik Elektro Universitas
Riau.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar